MY BLOGHENDRA HAMMAD
- See more at: http://yugialone.blogspot.co.id/2013/03/cara-membuat-navbar-keren-di-blog.html#sthash.rywyjWvA.dpuf

Follow on G+

Wikipedia

Hasil penelusuran

  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini
  • Masukan Deskripsi Gambar Slideshow Disini

GRADING/SORTIRAN TBS UNTUK TBS NON KEBUN





CONTOH TBS YANG TIDAK LAYAK DI TERIMA

GRADING TBS


TUJUAN GRADING :

MEMASTIKAN TBS YANG DITERIMA SESUAI DENGAN KONFIRMASI BELI
           
DEFINISI TBS (TANDAN BUAH SEGAR )

TBS ADALAH TANDAN BUAH NORMAL TANAMAN (ELUESIS GUIDEENSIS JACQ).
           
STANDART OPERATING PROSEDURE ( SOP )

    1. MENGATUR LOKASI PEMBONGKARAN
    2. MEMERIKSA SPB
    3. MENENTUKAN BERAT JANJANG RATA-RATA (BJR) SESUAI    
        YANG TERCANTUM PADA SP TBS.
    4. MEMISAHKAN TBS YANG TIDAK SESUAI
    5. MELAKUKAN PEMOTONGAN TBS
    6. MEMBUAT LAPORAN HASIL PEMOTONGAN.
    7. MEMBUAT BERITA ACARA PENGEMBALIAN TBS.
    8. MEMBERSIHKAN TBS/BRONDOLAN YANG BERCECERAN

KRITERIA TBS

1.BERDASARKAN VARIETAS  ( JENIS BIBIT TANAMAN )

            A. VARIETAS FISIFERA
            B. VARIETAS TENERA
            C. VARIETAS DURA

2. BERDASARKAN FRAKSI PANEN  (DERAJAT KEMATANGAN TBS )

            A. FRAKSI 00 ( SANGAT MENTAH )
            B. FRAKSI 0 ( MENTAH )
            C. FRAKSI I ( MENGKAL )
            D. FRAKSI II ( MATANG I )
            E. FRAKSI III ( MATANG II )
            F. FRAKSI IV ( LEWAT MATANG )
            G. FRAKSI V ( SANGAT MATANG )

3. SYARAT MUTU ( KRITERIA GRADING TBS)

            A. BUAH MATANG
            B. BUAH MENGKAL
            C. BUAH MENTAH
            D. BUAH BESAR ( BJR > 12 KG )
            E. BUAH SEDANG ( BJR 6 KG S/D 11,99 KG )
            F. BUAH KECIL ( BJR 3 KG S/D 5,99 KG )
            G. BUAH KASTRASI ( BJR < 3 KG )
            H. BUAH LANDAK / BUAH SAKIT
            I.  TANDAN KOSONG
            H. SAMPAH DAN PASIR


CARA PERHITUNGAN DAN PEMOTONGAN TBS

            DARI TOTAL JUMLAH TANDAN YANG DATANYA  
            DIPEROLEH DARI JURNAL PENGIRIMAN BUAH KE PKS
            DAPAT DIKETAHUI PERSENTASE FRAKSI YANG
            DISORTASI.

                                      TANDAN FRAKSI X
         FRAKSI X  = ----------------------------------------
                                      TOTAL TANDAN  NORMAL               

STANDART PEMOTONGAN MENURUT DIRJENBUN

            1. PEMOTONGAN BUAH MENTAH (BM)
                PBM = ……% BM X 50 % X TONASE
            2. PEMOTONGAN BUAH BUSUK / LEWAT MATANG  (BLM)
                PBLM = (%BLM – 5 % ) X 25 % X TONASE
            3. PEMOTONGAN TANDAN KOSONG (TK )
                PTK = % TK X 100% X TONASE
            4. PEMOTONGAN BUAH TANGKAI PANJANG (TP )
                PTP  =  …%TP X 1% X TONASE
            5. PEMOTONGAN SAMPAH DAN PASIR (Sp)
                PSp  = …%Sp X 200% X TONASE
                       

PELAKSANAAN DAN PROSEDURE GRADING

1. TEMPAT GRADING ( PENYORTIRAN )  :
    AKTIFITAS PENYORTIRAN TBS DILAKUKAN DI LOADING RAMP  
    PABRIK DAN JUGA DI LAKUKAN DI RAMP-RAMP PENMPUNGAN MILIK
    PERUSAHAAN.

2. ORANG-ORANG YANG BOLEH MELAKUKAN GRADING :
    GRADING HANYA BOLEH DILAKUKAN OLEH PETUGAS YANG
     DITUGASKAN OLEH PIHAK PERUSAHAAN DAN YANG TERLATIH.

3. DOKUMEN – DOKUMEN YANG DI PERLUKAN :
DOKUMEN YANG DIPERLUKAN DALAM PENYORTIRAN ADALAH BERITA  ACARA SORTASE, SLIP TIMBANGAN DAN BERITA ACARA TBS YANG DIKEMBALIKAN.


KETELITIAN DALAM GRADING ( PENYORTIRAN )

  1. KETELITIAN GRADING TBS YANG MEMPUNYAI IKATAN KONTRAK JANGKA PANJANG YANG DI BELI DARI SUPLIER DILAKUKAN TIDAK KURANG DARI 10 % DARIPADA JUMLAH TRUK. APABILA TERDAPAT VARIASI DALAM KUALITAS BUAH ATAU MUTU TANDAN, KETELITIAN GRADING HENDAKNYA DI TINGKATKAN KE TAHAP 50 %.

  1. BAGI SUPLIER YANG TIDAK MEMPUNYAI IKATAN KONTRAK JANGKA PANJANG, GRADING DILAKUKAN LANGSUNG PADA TRUK YANG MEMUAT TBS TERSEBUT.

  1.  STANDARD KETELITIAN GRADING TBS UNTUK WILMAR GROUP ADALAH GRADING DILAKUKAN LANGSUNG TERHADAP SELURUH MOBIL TRUK YANG MASUK PKS ATAU RAMP PENAMPUNGAN. DAN GRADING DILAKUKAN TERHADAP SELURUH TBS YANG ADA (100 %)

KLASIFIKASI TANDAN

A.  TANDAN MASAK :
            TANDAN SEGAR YANG BERWARNA ORANGE KEMERAHAN DAN
             MESOKRAP LAPISAN LUARNYA BERWARNA ORANGE.

B.  TANDAN MENGKAL :
             TANDAN SEGAR YANG BERWARNA ORANGE KEMERAHAN ATAU
             UNGU KEMERAHAN DAN MESOKRAP BUAH LAPISAN LUARNYA
              BERWARNA ORANGE KEKUNINGAN.

C.  TANDAN MUDA :
TANDAN SEGAR YANG BERWARNA HITAM ATAU UNGU KEHITAMAN DAN MESOKRAP BUAH LAPISAN LUARNYA BERWARNA  KEKUNINGAN.

D.  TANDAN TERLALU MASAK
TANDAN SEGAR YANG MEMPUNYAI BUAH BERWARNA MERAH TUA  DAN LEBIH DARI 50 % BUAHNYA TELAH MEMBERONDOL DARI   TANDAN, TAPI SEKURANGNYA 10 % MASIH MELEKAT.

E.  TANDAN KOSONG
TANDAN YANG LEBIH DARI 90 % TELAH RONTOK DARI TANDANNYA  PADA WAKTU PEMERIKSAAN

F.  TANDAN BUSUK
TANDAN YANG SEBAGIAN ATAU SELURUH BRONDOLANNYA  TELAH  RONTOK, WARNA KEHITAMAN, BUSUK DAN BERKERUT.

G.  TANDAN TANGKAI PANJANG
            TANDAN SEGAR YANG TANGAKINYA MELEBIHI 5 CM DARI PARAS
            TERBAWAH TANGKAI TANDAN.

H.  TANDAN TIDAK SEGAR
TANDAN YANG TELAH DIBIARKAN DILAPANGAN LEBIH DARI 48 JAM.

I.   TANDAN KOTOR
TANDAN YANG LEBIH DARI SEPARUHNYA PERMUKAAN BUAHNYA BERLUMPUR, BERPASIR, DAN BERBALUT SAMPAH,

J.  TANDAN KECIL
TANDAN YANG UKURAN BUAHNYA KECIL DAN BERATNYA KURANG DARI 2,3 KG ( 5 LBS ).

K. TANDAN RUSAK
            TANDAN YANG LEBIH DARI 30 % PERMUKANNYA ATAU BAGIAN
             BUAHNYA TELAH RUSAH DISERANG HAMA DAN TIKUS.

L. TANDAN BERPENYAKIT
            TANDAN DENGAN BUAH TIDAK NORMAL BENTUK DAN
KEPADATANNYA ATAU LEBIH DARI 5 % BUAH (PARTHENOCRPIC )  

M.   TANDAN DURA
            TANDAN SEGAR YANG BUAHNYA PUNYA CIRI-CIRI:
            - TEBAL TEMPURUNG 2 - 8 MM
            - BESAR TEMPURUNG DENGAN BUAH  25 % – 50 %
            - BESAR MESOKRAP DENGAN BUAH 20 % - 60 %
            - BESAR ISI RUANG DENGAN BUAH  4 % - 20 %
            - TIDAK ADA SERABUT YANG MENGELILINGI BIJI

N.   BUAH RONTOK
BUAH YANG BERWARNA ORANGE KEMERAHAN YANG TELAH
MEMBERONDOL KARENA SUDAH MATANG.

O.  TANDAN BASAH
             BUAH YANG MEMPUNYAI KADAR AIR BERLEBIHAN.







ATURAN PENYORTIRAN

AKTIFITAS YANG HARUS DILAKUKAN :

SAMPEL TANDAN BUAH KELAPA SAWIT YANG TELAH DIPILIH  AKAN DI SORTIR UNTUK MENENTUKAN MUTU TANDAN DAN KADAR MINYAK YANG BISA DI DAPAT. AKTIFITAS-AKTIFITAS YANG PERLU DILAKUKAN PADA WAKTU PENYORTASIAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT.
    1. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN MUTU TANDAN
    2. PEMISAHAN TANDAN YANG TIDAK BERMUTU
    3. UNTUK MENGETAHUI KADAR MINYAK SETELAH DISORTIR

PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN MUTU TANDAN

A. PENYORTASIAN TBS HENDAKNYA DILAKUKAN DI HADAPAN PEMILIK BUAH ATAU ANG MEWAKILI
B. TRUK YANG BERISI TBS YANG TELAH DIPILIH UNTUK DISORTIR KEMUDIAN DI BONGKAR DILOADING RAMP. KETIKA PEMBONGKARAN, PASTIKAN TBS BENAR-BENAR DI SORTIR.


C.  RUMUS MENGETAHUI BERAT JANJANG RATA-RATA  ( BJR )  :

                                    BERAT  MUATAN BERSIH  ( KG )
      BJR     =    ---------------------------------------------------------
                                              JUMLAH TANDAN

CONTOH : BERAT MUATAN BERSIH TBS DALAM 1 TRUK YANG DITERIMA ADALAH 5500 KG, DAN JUMLAH TANDAN YANG DIKIRIM DARI KEBUN ADALAH 380 TANDAN, MAKA BERAT JANJANG RATA-RATA ADALAH :

                                    5500 KG
      BJR     =    -----------------------
                                     380 TDN
  
      BJR     =   14,47  KG


  1. PEMILIHAN SAMPEL DIPILI H SECARA ACAK SEBANYAK 50
             SAMPAI 100 TANDAN DAN DIPISAHKAN DARI TANDAN-TANDAN   
            YANG LAIN.

  1. PENYORTASIAN TBSNYA BERPEDOMAN PADA KRITERIA-KRITERIA
            KLASIFIKASI MUTU TANDAN.
            PENYORTASIANNYA DIPISAHKAN MENJADI 5 BAGIAN :

                 1. TANDAN MASAK
                 2. TANDAN MENGKAL
                 3. TANDAN MUDA
                 4. TANDAN KOSONG
                 5. TANDAN BUSUK
           
MASUKKAN ANGKA-ANGKA DAN PERSEN TIAP-TIAP TANDAN
TERSEBUT KEDALAM BUKU LAPORAN SORTASI
           
  1. UNTUK SEMUA SAMPEL YANG TELAH DISORTIR, PISAHKAN DALAM 5 KELOMPOK  :

1.      TANDAN TANGKAI PANJANG
2.      TANDAN KOTOR
3.      TANDAN DURA
4.      TANDAN BASAH



  1. DATA YANG DIPEROLEH DAN PERSENTASE TIAP-TIAP TANDAN
      TERSEBUT DIMASUKKAN DALAM BUKU LAPORAN


         PEMISAHAN TANDAN YANG TIDAK BERMUTU

A. TBS YANG TIDAK BERMUTU YANG AKAN DIKENAKAN PENYORTIRAN
     ADALAH DENGAN KATEGORI :
1.  TANDAN MUDA           
2.  TANDAN MENGKAL
3.  TANDAN KOSONG
4.  TANDAN BUSUK
5.  TANDAN TANGKAI PANJANG
6.  TANDAN KOTOR
7.  TANDAN DURA
8.  TANDAN LAMA
9.  TANDAN BASAH

B. TRUK PENGANGKUT TBS YANG DISEBUT MUTUNYA TIDAK BAGUS
     DAN DIKEMBALIKAN KE SUPLIERNYA, JIKA MEMENUHI KRITERIA
     SBB :
1.      TANDAN KOSONGNYA MELEBIHI 20 %
2.      BERISI TANDAN KOTOR MELEBIHI 30 %

DALAM PRAKTEK DILAPANGAN AKAN SANGAT SULIT UNTUK MENEMUKAN TRUK PANGANGKUT TBS DENGAN KEMURNIAN 100 %,
KARENA ITU TRUK PENGANGKUT TBS YANG DIANGGAP BERMUTU JIKA SUDAH MEMENUHI KATEGORI :


KATEGORI TANDAN                                  GRADING
1. TANDAN MASAK                                       90 %
2. TANDAN MENGKAL                                10  %
3. TANDAN TANGKAI PANJANG                 5  %
4.  TANDAN MUDA                                                        0  %
5.  TANDAN DURA                                             0  %
6.  TANDAN KOSONG                                        0  %
7.   TANDAN BUSUK                                          0  %
8.   TANDAN KOTOR                                          0  %
9.   TANDAN LAMA                                            0  %
10. TANDAN BASAH                                          0  %





UNTUK MENGETAHUI KADAR MINYAK SETELAH DISORTIR

1.  RENDEMEN BELI ADALAH ESTIMSI RENDEMEN / KDAR HASIL
     PEMERASAN MINYAK SETELAH DISORTIR
2.  RENDEMEN KONFIRMASI ADALAH ESTIMASI RENDEMEN MINYAK  
     DARI BAGIAN PEMBELIAN TBS DENGAN MUTU BUAH, TAHUN
    TANAM, BERAT JANJANG RATA-RATA, JENIS TBS DURA ATAU
    TENERA.
3.  HUBUNGAN ANTARA RENDEMEN BELI DENGAN RENDEMEN
     KONFIRMASI  SERTA ESTIMASI RENDEMEN GRADING DENGAN         
     RENDEMEN HASIL OLAHAN PABRIK ADALAH SBB :

REND BELI  <  REND KONFIRMASI  <  REND  GRADING  < REND HASIL OLAH

4. GRADING DI PABRIK HARUS BERPEDOMAN PADA  RENDEMEN
      KONFIRMASI  DARI OPERASIONAL. JADI  ESTIMASI RENDEMEN   
      GRADING  HARUS DIHITUNG  SBB :
 
EST REND GRADING  = EST REND SEBELUM POTONG + EST REND POTONG

5. EST RENDEMEN GRADING SETELAH SORTIR DICATAT DALAM BUKU
     RINGKASAN PENYORTIRAN BULANAN UNTUK COUNTER CEK
    TERHADAP RENDEMEN GRADING DAN RENDEMEN HASIL OLAHAN
     PABRIK.



PELAPORAN

BUKU LAPORAN ADALAH : TEMPAT MENCATAT SEMUA KEGIATAN PENYORTIRAN TBS SERTA KEKELIRUN DAN HAL-HAL YANG TIDAK DIINGINKAN TERJADI PADA SETIAP TRUK DAN PEMILIKNYA.

MASALAH-MASALAH  YANG HARUS DI CATAT ADALAH SBB :
  1. BERAT BERSIH MUATAN ( NETTO )
  2. JUMLAH TANDAN DALAM MUATAN
  3. BERAT JANJANGAN RATA-RATA
  4. PERSEN TANDAN MUDA
  5. PERSEN TANDAN MENGKAL
  6. PERSEN TANDAN MASAK
  7. PERSEN TANDAN KOSONG
  8. PERSEN TANDAN BUSUK
  9. PERSEN TANDAN TANGKAI PANJANG
  10. PERSEN TANDAN KOTOR
  11. PERSEN TANDAN DURA
  12. PERSEN TANDAN LAMA
  13. PERSEN TANDAN BASAH
  14. MUTU TANDAN
  15. NAMA DAN TANDA TANGAN PEGAWAI

BUKU RINGKASAN BULANAN ADALAH : TEMPAT MERUMUSKAN SEGALA CATATAN YANG TERCATAT PADA BUKU LAPORAN SORTASI DALAM SATU SALINAN UNTUK DI FAILKAN OLEH PABRIK.

MASALAH-MASALAH YANG PERLU DICATAT PADA BUKU RINGKASAN BULANAN ADALAH :
A.    JUMLAH TBS YANG DITERIMA DARI MASING-MASING SUPLIER.
B.     JUMLAH DAN PERSENTASE TBS YANG DI SORTIR ( DIPOTONG )
C.     RENDEMEN YANG DIHASILKAN PABRIK  SEBELUM POTONGAN.
D.    RENDEMEN YANG DIHASILKAN PABRIK  SETELAH POTONGAN.
E.     BERAT JANJANGAN RATA-RATA TIAP SUPLIER.
F.      PERSENTASE POTONGAN TANDAN MUDA/BUAH MENTAH (JIKA ADA TIDAK DI PULANGKAN )
G.    PERSENTSE POTONGAN TANDAN MENGKAL.
H.    PERSENTSE TANDAN MASAK.
I.       PERSENTASE POTONGAN TANDAN KOSONG
J.       PERSENTASE POTONGAN TANDAN/BRONDOLAN BUSUK.
K.    PERSENTASE POTONGAN TANGKAI PANJANG.
L.     PERSENTASE POTONGAN TANDAN BASAH ( POTONGAN AIR )
M.   NAMA DAN TANDA TANGAN PEGAWAI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tata tertip berkomentas di blok ini:
Komentar dengan sopan ,utamakan persahabatan

 

MENU POPULAR

Konten dari Tab 1
Konten dari Tab 2
Konten dari Tab 3
Banner tatelu

Most Reading

Sidebar One