CONTOH TBS YANG TIDAK LAYAK DI TERIMA |
GRADING TBS
TUJUAN GRADING :
MEMASTIKAN TBS YANG
DITERIMA SESUAI DENGAN KONFIRMASI BELI
DEFINISI TBS (TANDAN BUAH SEGAR )
TBS ADALAH TANDAN BUAH NORMAL TANAMAN (ELUESIS GUIDEENSIS
JACQ).
STANDART OPERATING PROSEDURE ( SOP )
1. MENGATUR LOKASI
PEMBONGKARAN
2. MEMERIKSA SPB
3. MENENTUKAN
BERAT JANJANG RATA-RATA (BJR) SESUAI
YANG TERCANTUM
PADA SP TBS.
4. MEMISAHKAN TBS
YANG TIDAK SESUAI
5. MELAKUKAN
PEMOTONGAN TBS
6. MEMBUAT LAPORAN
HASIL PEMOTONGAN.
7. MEMBUAT BERITA
ACARA PENGEMBALIAN TBS.
KRITERIA TBS
1.BERDASARKAN VARIETAS
( JENIS BIBIT TANAMAN )
A. VARIETAS
FISIFERA
B. VARIETAS
TENERA
C. VARIETAS
DURA
2. BERDASARKAN
FRAKSI PANEN (DERAJAT KEMATANGAN TBS
)
A. FRAKSI 00 ( SANGAT MENTAH )
B. FRAKSI 0 ( MENTAH )
C. FRAKSI I ( MENGKAL )
D. FRAKSI II ( MATANG I )
E. FRAKSI III ( MATANG II )
F. FRAKSI IV ( LEWAT MATANG )
G. FRAKSI V ( SANGAT MATANG )
3. SYARAT
MUTU ( KRITERIA GRADING TBS)
A. BUAH
MATANG
B. BUAH
MENGKAL
C. BUAH
MENTAH
D. BUAH
BESAR ( BJR > 12 KG )
E. BUAH
SEDANG ( BJR 6 KG S/D 11,99 KG )
F. BUAH
KECIL ( BJR 3 KG S/D 5,99 KG )
G. BUAH
KASTRASI ( BJR < 3 KG )
H. BUAH
LANDAK / BUAH SAKIT
I. TANDAN KOSONG
H. SAMPAH
DAN PASIR
CARA PERHITUNGAN
DAN PEMOTONGAN TBS
•
DARI
TOTAL JUMLAH TANDAN YANG DATANYA
•
DIPEROLEH DARI JURNAL PENGIRIMAN BUAH KE PKS
•
DAPAT
DIKETAHUI PERSENTASE FRAKSI YANG
•
DISORTASI.
TANDAN
FRAKSI X
•
FRAKSI X
= ----------------------------------------
TOTAL TANDAN NORMAL
STANDART PEMOTONGAN MENURUT DIRJENBUN
1.
PEMOTONGAN BUAH MENTAH (BM)
PBM = ……% BM X 50 % X TONASE
2.
PEMOTONGAN BUAH BUSUK / LEWAT MATANG
(BLM)
PBLM = (%BLM – 5 % ) X 25 % X TONASE
3.
PEMOTONGAN TANDAN KOSONG (TK )
PTK = % TK X 100% X TONASE
4.
PEMOTONGAN BUAH TANGKAI PANJANG (TP )
PTP
= …%TP X 1% X TONASE
5.
PEMOTONGAN SAMPAH DAN PASIR (Sp)
PSp
= …%Sp X 200% X TONASE
PELAKSANAAN DAN PROSEDURE GRADING
1. TEMPAT GRADING
( PENYORTIRAN ) :
AKTIFITAS PENYORTIRAN TBS DILAKUKAN DI
LOADING RAMP
PABRIK DAN JUGA DI LAKUKAN DI RAMP-RAMP
PENMPUNGAN MILIK
PERUSAHAAN.
2. ORANG-ORANG YANG BOLEH MELAKUKAN GRADING :
GRADING HANYA
BOLEH DILAKUKAN OLEH PETUGAS YANG
DITUGASKAN OLEH
PIHAK PERUSAHAAN DAN YANG TERLATIH.
3. DOKUMEN – DOKUMEN YANG DI PERLUKAN :
DOKUMEN YANG DIPERLUKAN DALAM
PENYORTIRAN ADALAH BERITA ACARA SORTASE,
SLIP TIMBANGAN DAN BERITA ACARA TBS YANG DIKEMBALIKAN.
KETELITIAN DALAM GRADING ( PENYORTIRAN )
- KETELITIAN GRADING TBS YANG MEMPUNYAI IKATAN KONTRAK JANGKA PANJANG YANG DI BELI DARI SUPLIER DILAKUKAN TIDAK KURANG DARI 10 % DARIPADA JUMLAH TRUK. APABILA TERDAPAT VARIASI DALAM KUALITAS BUAH ATAU MUTU TANDAN, KETELITIAN GRADING HENDAKNYA DI TINGKATKAN KE TAHAP 50 %.
- BAGI SUPLIER YANG TIDAK MEMPUNYAI IKATAN KONTRAK JANGKA PANJANG, GRADING DILAKUKAN LANGSUNG PADA TRUK YANG MEMUAT TBS TERSEBUT.
- STANDARD KETELITIAN GRADING TBS UNTUK WILMAR GROUP ADALAH GRADING DILAKUKAN LANGSUNG TERHADAP SELURUH MOBIL TRUK YANG MASUK PKS ATAU RAMP PENAMPUNGAN. DAN GRADING DILAKUKAN TERHADAP SELURUH TBS YANG ADA (100 %)
KLASIFIKASI TANDAN
A. TANDAN MASAK :
TANDAN SEGAR YANG BERWARNA ORANGE KEMERAHAN
DAN
MESOKRAP
LAPISAN LUARNYA BERWARNA ORANGE.
B. TANDAN MENGKAL :
TANDAN
SEGAR YANG BERWARNA ORANGE KEMERAHAN ATAU
UNGU
KEMERAHAN DAN MESOKRAP BUAH LAPISAN LUARNYA
BERWARNA
ORANGE KEKUNINGAN.
C. TANDAN MUDA :
TANDAN SEGAR YANG BERWARNA HITAM ATAU UNGU
KEHITAMAN DAN MESOKRAP BUAH LAPISAN LUARNYA BERWARNA KEKUNINGAN.
D. TANDAN TERLALU MASAK
TANDAN SEGAR YANG MEMPUNYAI BUAH BERWARNA MERAH TUA DAN LEBIH DARI 50 % BUAHNYA TELAH MEMBERONDOL
DARI TANDAN, TAPI SEKURANGNYA 10 %
MASIH MELEKAT.
E. TANDAN KOSONG
TANDAN YANG LEBIH DARI 90 % TELAH RONTOK DARI TANDANNYA PADA WAKTU PEMERIKSAAN
F. TANDAN BUSUK
TANDAN YANG SEBAGIAN ATAU SELURUH BRONDOLANNYA TELAH RONTOK, WARNA KEHITAMAN, BUSUK DAN BERKERUT.
G. TANDAN TANGKAI PANJANG
TANDAN SEGAR YANG TANGAKINYA MELEBIHI 5 CM
DARI PARAS
TERBAWAH TANGKAI TANDAN.
H. TANDAN TIDAK SEGAR
TANDAN YANG TELAH DIBIARKAN DILAPANGAN LEBIH DARI 48 JAM.
I. TANDAN KOTOR
TANDAN YANG LEBIH DARI SEPARUHNYA PERMUKAAN BUAHNYA BERLUMPUR, BERPASIR,
DAN BERBALUT SAMPAH,
J. TANDAN KECIL
TANDAN YANG UKURAN BUAHNYA KECIL DAN BERATNYA
KURANG DARI 2,3 KG ( 5 LBS ).
K. TANDAN RUSAK
TANDAN YANG LEBIH DARI 30 % PERMUKANNYA ATAU
BAGIAN
BUAHNYA
TELAH RUSAH DISERANG HAMA DAN TIKUS.
L. TANDAN
BERPENYAKIT
TANDAN DENGAN BUAH TIDAK NORMAL BENTUK DAN
KEPADATANNYA ATAU LEBIH DARI 5 % BUAH (PARTHENOCRPIC )
M. TANDAN DURA
TANDAN SEGAR YANG BUAHNYA PUNYA CIRI-CIRI:
- TEBAL TEMPURUNG 2 - 8 MM
- BESAR TEMPURUNG DENGAN BUAH 25 % – 50 %
- BESAR MESOKRAP DENGAN BUAH 20 % -
60 %
- BESAR ISI RUANG DENGAN BUAH 4 % - 20 %
- TIDAK ADA SERABUT YANG
MENGELILINGI BIJI
N. BUAH RONTOK
BUAH YANG BERWARNA ORANGE KEMERAHAN YANG TELAH
MEMBERONDOL KARENA SUDAH MATANG.
O. TANDAN BASAH
BUAH
YANG MEMPUNYAI KADAR AIR BERLEBIHAN.
ATURAN PENYORTIRAN
AKTIFITAS YANG HARUS DILAKUKAN :
SAMPEL TANDAN BUAH
KELAPA SAWIT YANG TELAH DIPILIH AKAN DI
SORTIR UNTUK MENENTUKAN MUTU TANDAN DAN KADAR MINYAK YANG BISA DI DAPAT.
AKTIFITAS-AKTIFITAS YANG PERLU DILAKUKAN PADA WAKTU PENYORTASIAN ADALAH SEBAGAI
BERIKUT.
- PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN MUTU TANDAN
- PEMISAHAN TANDAN YANG TIDAK BERMUTU
- UNTUK MENGETAHUI KADAR MINYAK SETELAH DISORTIR
PEMERIKSAAN DAN
PENILAIAN MUTU TANDAN
A. PENYORTASIAN TBS
HENDAKNYA DILAKUKAN DI HADAPAN PEMILIK BUAH ATAU ANG MEWAKILI
B. TRUK YANG BERISI
TBS YANG TELAH DIPILIH UNTUK DISORTIR KEMUDIAN DI BONGKAR DILOADING RAMP.
KETIKA PEMBONGKARAN, PASTIKAN TBS BENAR-BENAR DI SORTIR.
C. RUMUS
MENGETAHUI BERAT JANJANG RATA-RATA ( BJR
) :
BERAT MUATAN BERSIH
( KG )
BJR =
---------------------------------------------------------
JUMLAH TANDAN
CONTOH : BERAT MUATAN BERSIH TBS DALAM 1 TRUK YANG
DITERIMA ADALAH 5500 KG, DAN JUMLAH TANDAN YANG DIKIRIM DARI KEBUN ADALAH 380
TANDAN, MAKA BERAT JANJANG RATA-RATA ADALAH :
5500
KG
BJR =
-----------------------
380 TDN
BJR
= 14,47 KG
- PEMILIHAN SAMPEL DIPILI H SECARA ACAK SEBANYAK 50
SAMPAI
100 TANDAN DAN DIPISAHKAN DARI TANDAN-TANDAN
YANG
LAIN.
- PENYORTASIAN TBSNYA BERPEDOMAN PADA KRITERIA-KRITERIA
KLASIFIKASI MUTU TANDAN.
PENYORTASIANNYA DIPISAHKAN MENJADI 5
BAGIAN :
1. TANDAN MASAK
2. TANDAN MENGKAL
3. TANDAN MUDA
4. TANDAN KOSONG
5. TANDAN BUSUK
MASUKKAN ANGKA-ANGKA DAN PERSEN TIAP-TIAP
TANDAN
TERSEBUT KEDALAM BUKU LAPORAN
SORTASI
- UNTUK SEMUA SAMPEL YANG TELAH DISORTIR, PISAHKAN DALAM 5 KELOMPOK :
1.
TANDAN
TANGKAI PANJANG
2.
TANDAN
KOTOR
3.
TANDAN
DURA
4.
TANDAN
BASAH
- DATA YANG DIPEROLEH DAN PERSENTASE TIAP-TIAP TANDAN
TERSEBUT DIMASUKKAN DALAM BUKU LAPORAN
PEMISAHAN TANDAN YANG TIDAK BERMUTU
A. TBS YANG TIDAK BERMUTU YANG AKAN DIKENAKAN PENYORTIRAN
ADALAH DENGAN
KATEGORI :
1. TANDAN MUDA
2. TANDAN MENGKAL
3. TANDAN KOSONG
4. TANDAN BUSUK
5.
TANDAN TANGKAI PANJANG
6. TANDAN KOTOR
7. TANDAN DURA
8. TANDAN LAMA
9. TANDAN BASAH
B. TRUK PENGANGKUT TBS YANG DISEBUT MUTUNYA TIDAK BAGUS
DAN
DIKEMBALIKAN KE SUPLIERNYA, JIKA MEMENUHI KRITERIA
SBB :
1.
TANDAN
KOSONGNYA MELEBIHI 20 %
2. BERISI TANDAN KOTOR MELEBIHI 30 %
DALAM PRAKTEK DILAPANGAN AKAN SANGAT SULIT UNTUK
MENEMUKAN TRUK PANGANGKUT TBS DENGAN KEMURNIAN 100 %,
KARENA ITU TRUK PENGANGKUT TBS YANG DIANGGAP BERMUTU JIKA
SUDAH MEMENUHI KATEGORI :
KATEGORI TANDAN GRADING
1. TANDAN MASAK ≥ 90 %
2. TANDAN MENGKAL
≤ 10
%
3. TANDAN TANGKAI PANJANG ≤
5 %
4. TANDAN MUDA 0
%
5. TANDAN DURA 0
%
6. TANDAN KOSONG 0
%
7. TANDAN BUSUK 0
%
8. TANDAN KOTOR 0
%
9. TANDAN LAMA 0
%
10. TANDAN BASAH 0
%
UNTUK MENGETAHUI KADAR MINYAK SETELAH DISORTIR
1. RENDEMEN BELI ADALAH ESTIMSI RENDEMEN / KDAR
HASIL
PEMERASAN
MINYAK SETELAH DISORTIR
2. RENDEMEN
KONFIRMASI ADALAH ESTIMASI RENDEMEN MINYAK
DARI BAGIAN
PEMBELIAN TBS DENGAN MUTU BUAH, TAHUN
TANAM, BERAT
JANJANG RATA-RATA, JENIS TBS DURA ATAU
TENERA.
3. HUBUNGAN ANTARA
RENDEMEN BELI DENGAN RENDEMEN
KONFIRMASI SERTA ESTIMASI RENDEMEN GRADING DENGAN
RENDEMEN HASIL
OLAHAN PABRIK ADALAH SBB :
REND BELI <
REND KONFIRMASI < REND
GRADING < REND HASIL OLAH
4. GRADING DI
PABRIK HARUS BERPEDOMAN PADA RENDEMEN
KONFIRMASI DARI OPERASIONAL. JADI ESTIMASI RENDEMEN
GRADING
HARUS DIHITUNG SBB :
EST REND GRADING = EST REND SEBELUM POTONG + EST REND POTONG
5. EST RENDEMEN
GRADING SETELAH SORTIR DICATAT DALAM BUKU
RINGKASAN PENYORTIRAN BULANAN UNTUK
COUNTER CEK
TERHADAP RENDEMEN GRADING DAN RENDEMEN
HASIL OLAHAN
PABRIK.
PELAPORAN
BUKU LAPORAN ADALAH
: TEMPAT MENCATAT SEMUA KEGIATAN PENYORTIRAN TBS SERTA KEKELIRUN DAN HAL-HAL
YANG TIDAK DIINGINKAN TERJADI PADA SETIAP TRUK DAN PEMILIKNYA.
MASALAH-MASALAH
YANG HARUS DI CATAT ADALAH SBB :
- BERAT BERSIH MUATAN ( NETTO )
- JUMLAH TANDAN DALAM MUATAN
- BERAT JANJANGAN RATA-RATA
- PERSEN TANDAN MUDA
- PERSEN TANDAN MENGKAL
- PERSEN TANDAN MASAK
- PERSEN TANDAN KOSONG
- PERSEN TANDAN BUSUK
- PERSEN TANDAN TANGKAI PANJANG
- PERSEN TANDAN KOTOR
- PERSEN TANDAN DURA
- PERSEN TANDAN LAMA
- PERSEN TANDAN BASAH
- MUTU TANDAN
- NAMA DAN TANDA TANGAN PEGAWAI
BUKU RINGKASAN BULANAN ADALAH : TEMPAT MERUMUSKAN SEGALA
CATATAN YANG TERCATAT PADA BUKU LAPORAN SORTASI DALAM SATU SALINAN UNTUK DI
FAILKAN OLEH PABRIK.
MASALAH-MASALAH YANG PERLU DICATAT PADA BUKU RINGKASAN
BULANAN ADALAH :
A.
JUMLAH
TBS YANG DITERIMA DARI MASING-MASING SUPLIER.
B.
JUMLAH
DAN PERSENTASE TBS YANG DI SORTIR ( DIPOTONG )
C.
RENDEMEN
YANG DIHASILKAN PABRIK SEBELUM POTONGAN.
D.
RENDEMEN
YANG DIHASILKAN PABRIK SETELAH POTONGAN.
E.
BERAT JANJANGAN
RATA-RATA TIAP SUPLIER.
F.
PERSENTASE
POTONGAN TANDAN MUDA/BUAH MENTAH (JIKA ADA
TIDAK DI PULANGKAN )
G.
PERSENTSE
POTONGAN TANDAN MENGKAL.
H.
PERSENTSE
TANDAN MASAK.
I.
PERSENTASE
POTONGAN TANDAN KOSONG
J.
PERSENTASE
POTONGAN TANDAN/BRONDOLAN BUSUK.
K.
PERSENTASE
POTONGAN TANGKAI PANJANG.
L.
PERSENTASE
POTONGAN TANDAN BASAH ( POTONGAN AIR )
M.
NAMA DAN
TANDA TANGAN PEGAWAI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tata tertip berkomentas di blok ini:
Komentar dengan sopan ,utamakan persahabatan